Postingan

Pencemaran Air

Gambar
Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membersihkan sampah di sekitaran Sungai Loji yang berwarna hitam akibat pencemaran limbah batik di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (23/7). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra      Pencemaran air   adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam   perairan . [1]   Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan   sumber daya air   pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, [2] [3]   dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. [3]   Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. [4]   Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, [5]   dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap   air minum   yang aman. [6

Provinsi dengan Desa/Kelurahan yang Mengalami Pencemaran Air Terbanyak (2021)

Gambar
Ada banyak  desa /kelurahan di Indonesia yang mengalami  permasalahan lingkungan , salah satunya berupa pencemaran air. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2021 terdapat 10.683 desa/kelurahan yang mengalami pencemaran air. Pencemaran air paling banyak ditemukan di Jawa Tengah, dengan 1.310 desa/kelurahan yang terdampak. Kemudian ada Jawa Barat dengan 1.217 desa/kelurahan terdampak, dan Jawa Timur 1.152 desa/kelurahan terdampak. Di Kalimantan Barat ada 715 desa/kelurahan yang mengalami masalah serupa. Kemudian di Sumatera Utara jumlahnya mencapai 673, Kalimantan Tengah 610, Sumatera Selatan 440, dan di Kalimantan Selatan 396 desa/kelurahan terdampak pencemaran air. BPS mencatat sebanyak 6.160 desa/kelurahan mengalami pencemaran air dari limbah rumah tangga. Sementara 4.496 desa/kelurahan mengalami pencemaran dari limbah pabrik, dan 27 desa/kelurahan dari sumber-sumber lainnya. Selain pencemaran air, ada juga 1.499 desa/kelurahan yang mengalami pencemaran tanah dan 5.644